Babak Kedua, Arema VS PSM Berjuta Drama

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Malang – PSM Makassar bertandang ke stadion Kanjuruhan Malang, melakoni laga dengan tuan rumah, Arema Malang, dalam lanjutan liga 1 2018, Minggu, (13/5/2018) sore.

Bermain tanpa gol pada babak pertama, kedua pelatih tim saling beradu strategi pada babak kedua, sehingga berjuta drama disuguhkan.

Mengawali babak kedua, Pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert, merubah strategi permainannya dengan memasukkan Guy Junior, seorang striker, menggantikan M Rahmat, winger. Dengan demikian Ferdinan yang tadinya menjadi tombak serangan bergeser ke posisi sayap digantikan Guy Junior.

Masuknya Guy Junior, menjadi momok bagi pertahanan Arema Malang. Sejumlah peluang mulai diciptakannya.

Seirama dengan PSM, Pemain Arema juga meningkatkan intensitas serangan, kedua tim bermain semakin terbuka. Meenit 60 Tiago mendapatkan peluang dengan tendangan kerasnya dari luar kotak penalti. Untungnya Kiper PSM masih sigap menghalau bola.

Bermain dengan intensitas tiggi membuat sejumlah pelanggaran tidak mampu terhindarkan. Disayangkan, kurang tegasnya wasit sehingga kerap persoalan antar pemain menjadi berlarut-larut. Misalnya antara Guy Junior yang dilanggar S Indra, beruntun hingga tiga kali.

Kebuntuan terpecahkan pada menit 74, Marklok berhasil membobol gawang arema. Berawal dari serangan balik, sprit yang dilakukan asnawi kemudian mengumpan ke Guy Junior didalam kotak pinalti, kemudian dilanjutkan dengan umpan ke mark klok, yang berdiri bebas menendang bola dengan kaki kanannya mengarahkan ke sisi kanan gawang.

Tidak lama berselang, menit 76 Thiago berhasil menyamakan kedudukan. Bermula dari bola ribown, ia merilis tendangan keras berhasil menembus kaki pemain bertahan PSM, dan memperdaya kiper Rivki Mokodompit.

Menjadi sorotan publik, setelah keputusan wasit yang memimpin jalannya pertandingan kerap menjadi kontroversi. Misalnya, keputusan offside Willjam Pluim menit 93, Riski Pellu, dan Guy Junior. Atas hal tersebut Robert Rene Albert pun melayangkan protes kepada wasit dengan melakukan Diving sebagai bentuk isyarat.

Hingga pluit panjang dibunyikan, skor bertahan satu sama. Dengan demikian PSM berhasil mencuri 1 Point di kandang Arema Malang. Pencapaian tersebut juga mempertahankan PSM pada posisi kedua pada klasemen sementara liga Gojek 2018. (*)