Sulselmengabari, Jakarta – Sekertaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan Hadiyanto meminta kepada seluruh pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kementerian Keuangan untuk tidak terpengaruh dinamika politik yang berkembang di Indonesia.
Hadiyanto mengatakan, sebagai aparatur sipil negera (ASN) maka sudah seharusnya bekerja secara profesional dan menjunjung tinggi integritas.
“Ibu Menteri (Sri Mulyani) memberikan arahan untuk kita tetap bekerja profesional, tetap netral, tidak berpengaruh oleh dinamika politik, terus bekerja dengan baik,” kata Hadiyanto di kantor pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Rabu (22/8/2018).
Kementerian Keuangan pun telah mengumumkan secara resmi kepada khalayak bahwa Sri Mulyani Indrawati tidak jadi masuk tim kampanye nasional bakal calon presiden (capres) Jokowi dan calon wakil presiden (cawapres) Ma’ruf Amin.
Melalui surat keputusan No.001/KPTS/JKW-MA/VIII/2018 tentang penetapan dan pengesahan kampanye nasional koalisi Indonesia kerja, Sri Mulyani menjadi salah satu dari 11 anggota dewan pengarah Jokowi-Ma’ruf Amin.
Hadiyanto berharap informasi tersebut tidak melunturkan integritas para abdi negara di lingkungan Kementerian Keuangan.
“Kan arahan pertama secara normatif ASN itu harus netral, sehingga itu sudah melekat pada diri kami sebagai ASN bertindak netral,” tutup dia.
