Sulselmengabari, Makassar – Gempa dan Tsunami yang melanda pesisir Kota Palu, Jum’at lalu menjadi pukulan besar terhadap warga Palu. Bukan hanya itu, fenomena munculnya lumpur dari permukaan tanah juga telah menimbulkan banyak korban.
Tercatat, Gempa susulan masih terus berlangsung. Sampai sabtu kemarin, pukul 16.00 WITA. “tercatat 131 kejadian gempa susulan. Yang dirasakan 5 kali, sumbernya sama, dari Palu Koro,” kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Utan Kayu, Jakarta Timur, Sabtu (29/9/2018).
Jumlah korban tewas akibat gempa bumi yang melanda Kota Palu, Provinsi Sulawesi Tengah hingga Sabtu (29/9/2018) malam mencapai 420 orang.
“Itu baru yang di Kota Palu, belum yang di Kabupaten Donggala dan Sigi,” kata Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Wilem Rampangilei di halaman rumah jabatan Gubernur Sulteng di Jalan Moh Yamin Palu, Sabtu malam.
Bukan hanya korban jiwa dan luka-luka, sejumlah bangunan iconik kota palu nampak rusak parah. Baik pada pusat perbelanjaan, masjid, jembatan serta bangunan-bangunan lainnya. Berikut foto memperbandingkan banguan sebelum gempa dan setelah gempa yang berhasil dihimpun sulselmengabari.com, Minggu, (30/9/2018).
