Ini Alasan Seniman Menggagas Kembali Makassar Art Forum

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Setelah lama vakum, ajang bertaraf internasional Makassar Art Forum (MAF) Akan hadir kembali di kota Makassar, hal ini tersimpul dari dialog seni budaya sesi II di kampong Popsa, Rabu (9/1/2019).

Dalam dialog tersebut hadir Yudhistira Sukatanya, Bahar Merdhu, Asmin Amin A. Ilham Mattalatta, Arman Dewarti Ridwan Aco dan sejumlah seniman lainnya. Mereka adalah eksponen utama kegiatan MAF tahun 1999.

Produser ternama, Arman Dewarti mengatakan Makassar Art Forum (MAF) 99 itu adalah event kesenian murni yang terbesar yang pernah ada di Makassar dan itu moment penting untuk perkembangan kesenian di Makassar atau Sulsel. Saat itu juga menjadi penanda kembalinya nama Kota Makassar.

Inshaa Allah, tahun ini MAF akan kembali digelar dengan harapan dapat memacu dan memicu kembali gairah dan dinamika perkembangan seni murni di Makassar,

“event ini bagus karena MAF bukan seni entertainment. Memperhatikan saat ini kondisi berkesenian murni di Makassar semakin lemah dalam hal kreativitas.” Ujar Arman Dewarti.

“pernah beberapakali lanjutan event MAF coba digagas kembali, tapi terkendala berbagai hal. Semoga kali ini lancar.” imbuhnya.

Sementara, Asmin Amin, mengatakan, MAF ini punya sejarah di Indonesia yang cukup terkenal karena dihadiri oleh 600 seniman dari 16 negara. Dan event ini masih tetap dirindukan kehadirannya oleh seniman Makassar maupun seniman dari luar Makassar.

“Kita selalu merasa di”tagih” oleh teman-teman seniman itu. Karenanya itu kami bertekad mengangkat kembali MAF yang pernah terlaksana dengan sukses.” jelas Asmin.

Dalam sesi dialog kedua ini, disepakati MAF II akan dilaksanakan antara bulan agustus dan oktober mendatang. Sedikitnya ada lima unsur seni yang akan ditampilkan dalam event bergengsi tersebut. yakni teater, musik, tari, seni rupa dan seni media.

“Kami akan menjalin kerjasama dengan jaringan kuratorial diberbagai kota guna mendapatkan karya terbaik dari peserta berkualitas. Semoga moment ini kembali menjadi kegembiraan dan kebanggaan bersama.” pungkas Bahar Merdhu, komandan Petta Puang.

Demi legalitas MAF sebagai Event Organizer (EO) bertaraf Internasional, maka pengorganisasian MAF akan dilegalkan dalam bentuk yayasan. Kami akan bersinerji dengan para pihak pemerintah baik kota maupun provinsi. Serta stakeholder lainnya.” ungkap Andi. Ilham Mattalatta. (*)