Sulselmengabari, Makassar- Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kembali menggelar kegiatan sosialisasi program kependudukan keluarga berencana dalam pembangunan keluarga (KKBPK) di Hotel Prima Jalan Ratulangi, Makassar ( 21 Juni 2019).
Dalam sosialisasi di hari kedua ini yang menjadi narasumber masih Anggota DPR-RI Komisi – IX, Jallaluddin Akbar, kemudian Kabid Apin BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan H. Amirulloh Hamzah,
Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Kota Makassar, Muh Ramli.
Kabid Pengendalian Penduduk BKKBN Kota Makassar, Muh Ramli mengungkapkan bahwa jumlah penduduk sangatlah penting untuk diketahui dalam suatu daerah sebab berhubungan dengan kebijakan dalam perencanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.
“Mengetahui angka jumlah penduduk merupakan hal yang sangat penting melalui sensus penduduk karena melalui sensus penduduk merupakan jumlah penduduk yang mendekati kebenaran hal ini di sebabkan karena sifat dinamis penduduk seperti adanya kelahiran, kematian dan imigrasi yang berubah sewaktu-waktu,” ungkap Muh Ramli.
Ramli menambahkan bahwa peningkatan jumlah penduduk yang cepat sering di sebut lonjakan penduduk walaupun pertumbuhan mengalami penurunan. Terjadinya ledakan penduduk suatu daerah akibat kemiskinan, peningkatan pertumbuhan penduduk normalnya harus di imbangi dengan pertumbuhan pangan, sandang dan papan, dengan pertumbuhan penduduk yang sangat cepat akan mengakibatkan kerusakan lingkungan hidup akan semakin rusak,”pungkasnya.
