Sulselmengabari, Makassar – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Muda Nurani Rakyat (GEMURA) melakukan aksi unjuk rasa menyebut Bupati Barru telah melakukan korupsi kala menjabat sebagai Kepala Dinas Pembangunan Umum (PU).
Unjukrasa yang digelar tepat di bawah Fly Over, Makassar jalan Urip-Pettarani, pada Senin (22/7/2019) siang.
Orang nomor satu di Barru tersebut dituding berbuat menyimpang dalam penanganan proyek pembangunan jembatan di Kab. Pinrang, Kec. Batulappa tahun anggaran 2011.
Dalam orasinya Bimbing mendesak Kejati SulSel untuk segera tangkap, adili dan penjarakan Bupati Barru.
“Berdasarkan kajian dan infestigasi kami bahwa Bupati Barru telah memenuhi unsur pidana korupsi, sehingga harus segera ditangkap dan diadili,” ucapnya.
“Ditambah lagi ada beberapa rekanannya yang sudah di tangkap dan ditersangkakan namun sampai sejauh ini Bupati Barru yang memiliki keterlibatan penuh selaku Kepala Dinas PU pada saat itu tidak pernah di panggil dan di periksa secara hukum oleh institusi penegak hukum. Dalam hal ini kuat dugaan kami ada praktik Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN) antara Bupati Barru dan Institusi Penegak hukum,” Pungkas Bimbing.
“Seharusnya saat ini Kami melakukan aksi unjukrasa di Depan Kejati Sulsel namun kami lebih memilih melakukan unjukrasa di bawah jembatan fly over sebagai bentuk menghargai Kejati SulSel karena bertepatan dengan HUT yang ke 59,” Tambah Bimbing.
Demonstarn kemudian mengancam Jika dalam waktu dekat tuntutannya tidak diindahan maka, akan melakukan aksi maraton di depan Kantor Kejati Sulsel. (*)
