Dinas Koperasi dan UKM Makassar Gelar Pelatihan Pelaporan Keuangan Koperasi

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar- Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar menggelar pelatihan Pelaporan Keuangan Koperasi di Hotel Arthama, Jalan Haji Bau, Makassar, Kamis (23/06/2022).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Makassar Dra. Hj. Sri Susilawati melalui Kepala Bidang Kelembagaan Koperasi, Muh Sukma Saleh mengungkapkan bahwa  pelatihan ini memang rutin kita lakukan dan menghadirkan sekitar 120 orang peserta dari berbagai koperasi di Kota Makassar.

“Pelatihan pelaporan keuangan koperasi ini pesertanya 120 orang terdiri dari pengawas, anggota dan karyawan. Tentunya ini akan meningkatkan wawasan dan kompetensi ketatakelolaan bagi pengurus dan pengelola usaha koperasi dengan prinsip-prinsip akuntansi sehingga keuangan koperasi berjalan tertib,”ungkap Muh Sukma Saleh.

Muh Sukma melanjutkan bahwa untuk kondisi sekarang data yang kami punya di makassar ini ada 1500 koperasi  yang terdata yang aktif 1100 lebih, terus yang aktif itu belum tentu sehat yang sehat itu kurang lebih seratus. Jadi indikatornya koperasi yang sehat itu rutin menggelar rapat anggota tahunan( rat) sehingga kedepan koperasi menjadi wadah bagi masyarakat.

” Terlaksana nya kegiatan ini, bu kadis respon sekali karena sebagai awal dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Tentunya  harapan kami sebagai pelaksana pelatihan pelaporan keuangan koperasi  ini, minimal peserta yang tersebar di seluruh Makassar penyambung lidah corong Pemkot di lingkungan masing-  masing, bahwa  betapa pentingnya itu kelompok usaha apalagi koperasi menjadi wadah untuk interpensi kedalam termasuk persoalan pembinaan.

Selain itu kami juga mau coba akselerasi dengan  program prioritas  program lorong wisata( longwis ) karena arahannya pak wali semua OPD fokus ke longwis maka kita masuk berdasarkan tugas pokok masing – masing.  Kami di Dinas Koperasi mengikuti berbagai tahapan mulai dari pembentukan titik oleh Kelurahan dan Kecamatan, Kelurahan dan Kecamatan membentuk Dewan Lorong( DELOR), sementara kami diminta bentuk badan usaha lorong itulah yang menjadi kewenangan kami. Dari 1000 longwis maka kami bentuk 1000 badan usaha lorong.Badan usaha lorong ini menjadi cikal bakal terbentuk nya koperasi,”tutupnya.