Danny Optimis Pengembangan Wisata Kuliner Dapat Mendongkrak Sektor Pariwisata Makassar

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar- Membangkitkan pariwisata di saat pandemi memang membutuhkan strategi dan usaha yang maksimal. Hal tersebut juga diakui Wali Kota Makassar Moh Ramdhan “Danny” Pomanto saat menjadi keynote speaker dalam acara Bisnis Indonesia Makassar Tourism Talk 2022 di Hotel Gammara Makassar, Senin (12/09).

Di hadapan pembicara lainnya seperti Fajar Madjardi selaku Deputi Kepala Bank Indonesia Prov Sulsel, Danny mengatakan untuk Kota Makassar mengandalkan wisata kuliner untuk kembali menggairahkan pariwisata.

“Makassar terkenal dengan kulinernya yang beragam. Ini menjadi magnet untuk mengajak orang berdatangan mengunjungi kota ini. Selain itu, Makassar juga punya histori menarik. Jadi ada banyak cerita yang bisa didapatkan ketika berkunjung ke Makassar,” jelas Danny.

Ditambahkannya pula, sektor pariwisata memegang kendali perputaran roda ekonomi di masa pandemi seperti ini. Olehnya itu dengan bangkitnya kembali pariwisata menjadi angin segar untuk kebangkitan sebuah kota.

“Pariwisata ini kebangkitan dan tarikan. Saling bersinergi untuk memaksimalkan potensi yang ada. Pelaku UMKM juga menjadi elemen pendukung dalam bangkitnya perekonomian kota,” tegasnya.(*)
[12/9 20.50] Helmy Mks Metro: // Rakor Bareng Perumda, Ini Permintaan Fatmawati Rusdi

// Fatmawati Rusdi Minta Direksi Perumda Paparkan Hal Ini Saat Rakor

MAKASSAR,- Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi mengingatkan kembali direksi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) agar mampu mengimbangi ritme program yang sudah ada sebelumnya.

Selain itu perlu penyesuaian dengan desain Makassar Incorporated yang telah dirancang oleh Danny Pomanto – Fatmawati Rusdi dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“kita sudah ada rancangan Makassar Incorporated dari direksi sebelumnya jadi tetap disesuaikan untuk akselerasi peningkatan PAD kita,” ujar Fatmawati Rusdi saat rakor bersama Perumda di Balaikota Makassar, Senin (12/09).

Meski begitu, Fatmawati Rusdi menginginkan penjelasan dari jajaran direksi Perumda mengenai progres apa yang telah dilaksanakan sejak pelantikan.

“Saya mau dengar progres by data direksi-direksi Perumda yang baru, apa-apa saja yang sudah dikerjakan dan apa saja kendala yang dihadapi di lapangan,” pinta Fatmawati Rusdi.

Satu per satu direksi Perumda yang hadir dalam Rakor ini pun memaparkan progresnya di bulan-bulan awal menjabat. Diantaranya Perumda Air Minum, Perumda Terminal Makassar Metro, Perumda Rumah Potong Hewan dan Perumda Parkir Makassar Raya, dan Perumda Pasar Makassar Raya.

Direksi Perumda juga diminta untuk menjelaskan prospek program yang telah dirancang oleh Perumda. Fatmawati Rusdi ingin agar apa yang dilaksanakan tersistematis dan terukur.

“Di 100 hari pertama saya pikir sudah ada progres yang berjalan terus prospek ke depannya seperti apa secara sistematis dan punya indikatornya sendiri. Dan tentunya harus sesuai peraturan yang berlaku,” tutupnya.