Gelar Pembinaan Bagi Pelaku Usaha Lorong, Kadisdag Arlin Ariesta : Tingkatkan Kapasitas di Bidang Ekspor

Yuk bagikan berita ini !

Makassar – Dinas Perdagangan Kota Makassar melalui Bidang Ekspor Impor menggelar kegiatan Sosialisasi Pembinaan dan Pengembangan bagi Usaha Lorong Potensi Ekspor Angkatan I di Hotel Horison, Makassar, Senin ( 8/05/2023).

Kegiatan yang menghadirkan sekitar 100 pelaku usaha UMKM Lorong ini dibuka secara langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Makassar, Arlin Ariesta didampingi oleh Kepala Bidang Lingkup Dinas Perdagangan Makassar.

Arlin Ariesta mengatakan, bahwa dengan pemberian sosialisasi dan pembinaan kepada pelaku usaha ekspor unggulan untuk bagaimana kedepannya dapat lebih bergairah lagi utamanya pasca masa Pandemi Covid-19.

“Kegiatan yang kita gelar hari ini dengan tujuan pembinaan dan pengembangan dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia pada bidang ekspor di Kota Makassar tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan bagi eksportir seperti kesiapan internal untuk ekspor termasuk legalitas usaha, kapasitas produksi, kualitas produk, serta pemenuhan berbagai persyaratan di pasar ekspor. Banyak hal yang nantinya akan diberikan oleh para nara sumber hingga kita betul – betul memahami apa yang selama ini menjadi beban pemikiran kita dalam melakukan aktifitas ekspor, ” ujar Arlin Ariesta dalam sambutannya.

“Alhamdulillah di Makassar saat ini sudah ada direct shipping dari Pelabuhan Makassar dan direct flight dari Bandara Sultan Hasanuddin yang bisa langsung mengekspor ke beberapa negara. Hal ini tentu memberikan beberapa kemudahan – kemudahan yang harus dimanfaatkan oleh pelaku ekspor. Olehnya itu, Pemerintah Kota Makassar mengajak masyarakat untuk tidak ragu mengekspor termasuk produk UMKM,” tutupnya.

Pada kegiatan ini, berlangsung sangat antusias pasalnya, Dinas Perdagangan menghadirkan berbagai Narasumber yang berkompeten diantaranya, Kepala Balai Pengawasan tertib Niaga ( BPTN ),Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B, Pimpinan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sulawesi Selatan, kemudian Kepala Dinas Perindustrian Propinsi Sulsel.