Sulselmengabari, Makassar – Pakar politik Universitas Hasanuddin (Unhas) tak memungkiri kualitas figur Danny-Indira tak sepadan dengan Appi-Cicu dalam Pilkada Makassar.
“Jika kita amati secara seksama dan merunut perjalanan karir ke duanya, kualitas Danny jauh meninggalkan Appi. Tapi Appi tak bisa diremehkan karena dibelakangnya ada kekuatan ketokohan yang berperan untuk kemenangan beliau,” ungkap Jayadi di sela dialog politik Pilkada Kota Makassar, Senin (19/3/2018)
Menurut mantan Ketua KPU Sulsel tersebut, popularitas Appi hanya dikenal di tataran lokal lewat PSM. Namun Danny begitu populer lewat kinerja dan prestasi mengantarkan Makassar di kancah nasional dan internasional.
“Itulah mengapa survey Danny begitu fantastis dan tak tergoyahkan sampai 4 bulan terakhir Pilkada Makassar. Ini menghawatirkan bagi Appi-Cicu sebab partai hanya menyerahkan STNK tapi tidak cenderung tidak bergerak untuk memenangkan usungannya,” terangnya.
Sementara, Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus, mengakui, secara akal sehat dan ilmiah hasil survey Pilkada Makassar sudah selesai dengan kemenangan Danny. Namun ada hal yang harus dijaga oleh petahana dalam empat bulan terakhir.
“Dari hasil survey dengan jarak yang begitu jauh dan Pilkada tinggal 4 bulan Danny sudah menang diatas kertas, Danny saat ini hanya melawan dirinya sendiri, apalagi anomali pemilih itu ada dan dipengaruhi oleh beberapa faktor,” lugasnya.
Nurmal menambahkan, kunci kemenangan Danny pada detik terakhir ketika tim sukses Danny solid dan mampu memobilisasi pemilih berdasarkan 71 persen hasil survey (Danny-Indira) tersebut sampai ke TPS pada 27 mendatang.(*)
