Pelatih Persela Mengaku Permainkan PSM Sejak Babak Pertama

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – PSM Makassar menjamu Persela Lamongan dalam laga ke 3 Go-jek Liga 1 di Stadion Andi Mattalata Mattoanging (AMM). Jum’at, (06/04/2018) 19:30 WITA.

Turun dihadapan ribuan supporternya, PSM langsung menurunkan skuad terbaiknya, dengan niat melibas Persela dan mendapatkan 3 poin di kandang.

Alih-alih mendapat 3 point, PSM Makassar malah kebobolan di menit ke 8 lewat gol sundulan Loris Arnauld setelah memanfaatkan bola liar di depan gawang.

Tidak menyangka gol cepat dari anak-anak Persela, dapat merobek jala gawang yang dijaga Rivki Mokodompit, membuat permainan PSM berubah. Tidak sedikit pemain PSM melakukan blunder dan saling berharap dalam merebut bola.

Alhasil, pada menit ke 26 Tim tamu berhasil menambah kedudukan menjadi 0 : 2 lewat aksi Shohei Matsunaga setelah menerima umpan dari Diego Assis. Gol kedua anak asuh Aji Santoso, terlihat semakin menjatuhkan mental peman PSM.

Meski demikian, Zulkifli Syukur dan kawan-kawan mampu memperkecil kedudukan menjadi 2:1 tak lama sebelum pluit dari wasit mengakhiri babak pertama.

Di babak ke 2, Ferdinand, Zulham zamrun, dan Asnawi Mangkualam, dimasukkan, hingga terlihat merubah permainan PSM. Namun, pemain laskar Joko Tingkir, seakan telah bermain diatas awan.

Terbukti, Dimenit 56′ Diego Assis, terpaksa dilanggar oleh Fauzan, setelah akselerasinya tidak mampu dibayangi. Fauzan kemudian dihadiahi kartu kuning dari wasit.

Shohei Matsunaga berhasil memanfaatkan peluang, mencetak gol keduanya setelah bola gagal dihalau keeper PSM.

Meski dimenit 73′ Zulham berhasil memperkecil keadaan menjadi 2:3 lewat aksi akselerasinya di sisi kiri pertahanan Persela, pemain PSM harus mengakui kekalahan setelah wasit meniup pluit panjang tanda berakhirnya laga.

Kemenagan 3 poin perdana persela di kandang PSM ini, menjadi Kado tersendiri untuk sang pelatih, yang kini merayakan hari kelahidannya.

Saat Aji Eontoso, ditanyai oleh awak media, terkait strategi yang ia gunakan melawan PSM, ia mengaku hanya memberikan semangat untuk untuk anak asuhnya dan tidak membebankan target yang muluk-muluk, sehingga pemainnya dapat bermain santai.

“Yang paling utama saat melawan PSM
Saya tekankan mulai tadi malam, untuk bermain lepas untuk enjoi, jangan nerves, dan sepertinya mereka bermain lepas,” ungkap pelatih.

Pelatih persela kemudian menambahkan, jika mereka justru mempermainkan PSM saat babak pertama.

“Saya bebaskan dia main, saya kepingin liat pemain saya bermain senang di lapangan dan sepertinya kita lakukan tanpa beban. mulai babak pertama, kita justru mempermainkan mereka,” tutup Aji, kepada awak media. (*)