Peringati Hari Pendidikan, IPASS Gelar Aksi Teatrikal di Halaman Kampus Unismuh

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Memperingati Hari Pendidikan Nasional, Ikatan Pemerhati Seni dan Sastra (IPASS), Makassar, menggelar aksi teatrikal di jalan Sultan Alauddin Makassar, Rabu (2/5/ 2018) siang.

Dalam aksi teatrikal tersebut, mahasiswa mengkritik kondisi pendidikan di indonesia. Tak terkecuali di Makassar.

Performance seni yang dilakukan IPASS ini sebagai bentuk peduli atas nasib pelajar saat ini. Menurut ketua adat IPASS, Achmad Rizky Fajrial, aksi Teatrikalnya menyimbolkan persoalan kekerasan di penidikan, baik pada tingkat pelajar maupun pada jenjang mahasiswa.

“Ini menyimbolkan kekerasan pada tingkat pelajar maupun mahasiswa. Ada mahasiswa yang saat ini berani melawan dosennya, dan ada pula dosen terlalu mengintimidasi mahasiswanya hingga tidak sedikit mahasiswa yang putus sekolah,” ungkapnya di sela aksi.

Selain itu lanjut Roja, sapaan akrabnya, bahwa setiap warga negara indonesia berhak mendapatkan pendidikan. Walaupun itu seorang gelandangan. “Gelandangan berhak mendapatkan pendidikan yang layak,” tambahnya.

Aksi yang mengundang simpatik masyarakat kota Makassar tersebut berlabgsung aman. Setelah melakukan aksinya sekitar 50 menit, peserta aksi kemudian membacakan tuntutannya dan membubarkan diri. Berikut tuntutan yang dibacakannya.

Tuntutan : Laksanakan pendidikan gratis tanpa diskriminasi mulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi sesuai amanat konstitusi UUD 1945 Proklamasi “Tiap-tiap warga negara berhak mendapatkan pengajaran” serta pendidikan yang berkualitas guna tercapainya “mencerdaskan kehidupan bangsa”. Lakasanakan Pasal 33 UUD 1945 Proklamasi sebagai sumber anggaran biaya pelaksanaan pendidikan gratis mulai dari pendidikan usia dini hingga perguruan tinggi. (*)