Kominfo Usahakan Pembatasan Peredaran Konten Porno di Google

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Jakarta – Konten gambar porno hingga kini dengan mudah dapat di akses di dunia maya. Baik kalangan orang tua, anak muda, bahkan hingga kalangan anak-anak.Hal ini terus diupayakan pemerintah untuk membatasinya.

Pemerintah terus meningkatkan pembatasan peredaran konten gambar porno di Google Images. Ini dibuktikan makin bertambahnya para penyelenggara jasa internet (ISP) yang digandeng oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Sebelumnya, ada 25 ISP yang diajak koordinasi untuk mengaktifkan fitur safe mode agar pengguna internet tak dapat menemukan visual asusila di dunia maya. Kini, bertambah tiga ISP lagi.

“Per sore kemarin (10/8) telah ada 28 ISP yang menerapkan Google safe search secara default,” ujar Plt Kabiro Humas Kementerian Kominfo Noor Iza, Minggu (11/8/2018).

Dengan makin bertambahnya ISP ini yang di mana mereka mengaktifkan fitur safe mode, maka pencarian gambar porno melalui kata kunci berkonotasi asusila, tidak dapat muncul ke permukaan di mesin pencari internet di Google.

“ISP-ISP sangat mendukung inisiatif Kemkominfo ini dalam rangka memberikan perlindungan bagi masyarakat khususnya bagi anak-anak dan remaja,” tuturnya.

Untuk sementara, pemerintah baru menekankan peredaran gambar porno ini di Google. Ke depannya, Kominfo akan mendorong platform pencarian lainnya.

“Akan kita dorong platform search lain untuk juga dapat diterapkan oleh ISP-ISP,” kata Noor.

“Dengan keberhasilan ISP-ISP menerapkan Google safe search ini, maka Kemkominfo akan meminta penyedia platform lain untuk dapat melakukan pola yang sama,” ucapnya menambahkan.

(Sulselmengabari.com)