Dapat 3 Poin, Pelatih PSM Justru Kecewa Setelah Lawan PS Tira

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Bantul – PSM Makassar Berhasil mencuri 3 Poin dari tuan rumah PS Tira, di Stadion Sultan Agung, Bantul pada Rabu (19/9/2018).

Meski demikian, bukannya pulang dengan hati gembira, pelatih PSM Makassar, Robert Rene Albert justru mengaku sangat kecewa. Pasalnya, ia merasa ditekan dengan aturan yang bertentangan dengan Fair Play.

Setelah tidak diberikan kesempatan menggelar latihan resmi sore kemarin sebagaimana mestinya dalam aturan liga, kekecewaan Robert memuncak kala tiba-tiba pemain PSM Imam, dinyatakan tidak boleh dimainkan dengan alasan penambahan sangsi. Keputusan ini dianggapnya sewenang-wenang.

“Kemarin kita ditolak latihan di stadion yang sudah kita minta, yang mana ini bertentangan juga dengan regulasi yang ada sekarang. Sekarang, saya coach yang paling marah dan kecewa dan bingung karena pada saat kita tiba di stadion, kita berikan daftar pemain kita, kita ditolak untuk meregister salahsatu pemain kita,” ungkap Robert sesaat setelah pertandingan.

Yang mengherankan kata Robert, larangan bermain terhadap Imam Arif Fadillah tanpa ada surat resmi dari LIB ke PSM.

“Katanya imam tidak boleh ada di daftar pemain karena tiba-tiba dia ada tambahan ekstra hukuman. Saya cek dengan Wina (MO PSM), Wina mengaku tidak pernah mnerima surat terkait hal itu,” tambah Robert.

Meski tanpa surat resmi, Robert tetap tidak memainkan Imam dengaj alasan untuk menghindari protes dari lawan bermain di kemudian hari.

“Sebelum kick of, saya buat kepitusan untuk tidak memasukan Imam, karena meski kita menang 3 poin hari ini dan nantinya ada yang memprotes, kita hilang 3 point,” kunci Robert