Tim PPDM Unhas Memperbaiki Sistem Perbibitan Sapi Potong Rakyat di Enrekang

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Tim Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) Fakultas Peternakan Unhas yang diketuai oleh Prof. Dr. Ir. Sudirman Baco, M.Sc telah menggelar serangkaian kegiatan dalam mendukung Kabupaten Enrekang sebagai sentra peternakan.

Kegiatan yang berjudul PPDM Desa Sentra Perbibitan Rakyat yang berlokasi di Desa Patondong Salu, Kecamatan Maiwa memiliki tujuan kegiatan yakni membangun sebuah desa yang peternaknya memiliki sistem perbibitan sapi potong dalam menjalankan usaha peternakannya.

Untuk mencapai tujuan kegiatan tersebut, maka beberapa kegiatan dilakukan seperti: Pendampingan penerapan model Good Breeding Practice yang meliputi kegiatan rekording ternak dan perbaikan fasilitas rekording; pendampingan penyusunan pakan sapi unggul berbahan baku lokal yang meliputi pembuatan demplot rumput unggul dan pendampingan pasca panen.

Tidak kalah penting adalah pendampingan penyelesaian masalah kesehatan ternak yang dipercayakan kepada Prof. Dr. drh. Ratmawati Malaka, M.Sc sebagai ahli kesehatan ternak Unhas, sedangkan kegiatan
pendampingan pencatatan ternak dilaksanakan oleh Dr. Zulkharnaim, S.Pt, M.Si sebagai ahli pemulaiaan sapi potong. Kedua merupakan anggota pelaksana kegiatan.

Kegiatan ini memiliki keunggulan yakni dilaksanakan berbasis kebutuhan dari masyarakat dan dilaksanakan dengan model pendampingan setiap individu peternak.

“Tentunya dengan kegiatan ini akan mampuh membangun sebuah desa yang peternaknya akan mampuh memiliki sistem pembibitan sapi potong yang baik. dengan harapan persoalan rendahnya produktifitas ternak masyarakat dapat diselesaikan, pasalnya sesuai identifikasi masalah dilakukan pada awal kegiatan, produktivitas ternak masih sangat rendah yang ditandai dengan jumlah kelahiran yang rendah dan tingkat kematian pedet cukup tinggi dan bobot potong ternak yang rendah.” ucap Dr. Zulkharnaim, S.Pt, M.Si sebagai ahli pemulaiaan sapi potong, Senin (10/9/2018).

Zulkharnaim menambahkan dalam kegiatan peternak lokal yang terlibat sebanyak 13 orang, yang dipilih sebagai peternak pioner dan penggiat untuk masyarakat yang lainnya. Jumlah ternak yang telah direkording sebanyak 53 ekor yang terdiri atas induk dan anak sebagai calon bibit unggul. Dimasing-masing tahapan kegiatan terdapat inovasi teknologi yang diintroduksikan. Luaran dari pelaksanaan kegiatan selaras dengan target luaran kegiatan yang diimplementasikan kedalam pembuatan SOP disetiap tahapan introduksi teknologi dan peningkatan produktivitas ternak sapi dan kapasitas peternak,”pungkasnya.

Perlu diketahui, Program Pengembangan Desa Mitra (PPDM) merupakan salah satu skim program pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Kementerian Ristekdikti.