Sulselmengabari, Makassar – Terkait penggusuran pedagang kaki lima (PK5), depan UNM Gunung sari, Jl A.P Pettarani, (3/11/2018) Sabtu Malam.
Aliansi solidaritas tolak penggusuran PK5, mengadakan Panggung Bebas Expresi, yang menuntut Hak – Hak hidup pedagang kaki lima.
Pedagang kaki lima (PKL) yang terkait penggusuran pelebaran pagar UNM ini, menyatakan sikap UNM tdak berhak menggusur karena posisi PK5 diluar dari tanah UNM sehingga surat peringatannya cacat hukum.
Tuntutan – tuntutan ini disampaikan secara Musikalisai dengan berbagai macam Tuntutan kepada pihak-pihak yang bersangkutan.
“Kegiatan yang kami buat ini juga untuk memperlebar wacana lagi, bahwa kami Aliansi Solidaritas PK5 yang menolak tergusur, untuk menggalang massa dan organ-organ lebih banyak lagi,” ungkap Cakra selalu Ketua aliansi.
Sampai sekarang Aliansi penolakan PKL tergusur, tak henti-hentinya menghimpun massa dan kekuatan yang berlandaskan HAM.
Reporter : Wawan Suwandy
