AMPERA Mendesak KPU RI Turun Tangan  Terhadap Penyelenggaran Pilkada di Makassar

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Ratusan Masyarakat yang mengatasnamakan dirinya Aliansi Masyarakat Pekerja Makassar (AMPERA) menggelar aksi tutup mulut di bawah jembatan fly over di Jalan. AP Pettarani, Makassar, Minggu (20/5/18).

Aliansi Masyarakat Pekerja Makassar (AMPERA) menilai KPU Makassar sudah mati suri sehingga demokrasi di Makassar tercederai.

“Kami menilai KPU Makassar ini sudah mati suri pasalnya telah melakukan pembangkangan terhadap keputusan Panwaslu Makassar yang meminta paslon DIAmi kembali diikutkan sebagai peserta pilwali tahun ini,” ucap Yani Maryani selaku Koordinator Ampera.

melalui aksi ini AMPERA menuntut :

1. Mengutuk keras pejabat KPU Kota Makassar dan segera mencopot jabatan Komisioner kpu dan memenjarakannya karena tidak patuh terhadap Undang – Undang Pemilu
2. ‎Mendesak KPU RI untuk segera turun tangan terhadap penyelenggaraan Pemilu di Makassar, dan segera mengaudit dana penyelenggaraan Pilkada Kota Makassar, karena dana pilkada kota Makassar diperuntukkan untuk dua calon walikota.
3. ‎KPU Provinsi Segera Mengambil Alih penyelenggaraan pemilukada kota Makassar.
4. ‎Panwaslu Harus segera menuntut KPU atas pelanggaran kode etik
5. ‎DKPP dan Gakkumdu harus segera memanggil dan mengadili KPU kota Makassar.
6. ‎Tegakkan Demokrasi yang adil dan bersih dan pilih pemimpin yang bersih dan pilih pemimpin yang pro terhadap rakyat
7. ‎Jangan jadikan pilkada Makassar menjadi preseden buruk untuk pilkada di Indonesia
8. ‎Copot dan penjarakan Komisioner Kota Makassar yang melanggar Kode Etik