Danny: RTH Sudah Berjalan, Tapi Kita Usut Aktor Penyerobot Fasum/Fasos

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Ketika Appi-Cicu ingin ciptakan Ruang Terbuka Hijau (RTH), pasangan Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) fokus selamatkan fasilitas umum dan fasiltan sosial (fasum/fasos) yang dialihfungsikan oleh oknum tak bertanggung jawab.

Pemaparan visi dan misi dua kandidat pilwalkot Makassar 2018 saling menunjukkan kemampuan dalam menyampaikan pesan kepada rakyat Makassar melalui debat kandidat yang diselenggarakan oleh KPU Makassar, di Hotel Clarion Makassar, Jumat malam (16/3/18).

Pasangan Appi-Cicu dalam program kerjanya ketika terpilih secara instant akan menciptakan Ruang Terbuka Hijau sebagai sarana bagi masyarakat Makassar. Sementara paslon DIAmi untuk sarana RTH lebih fokus terlebih dahulu lebih kepada penyelematan fasum fasos yang disinyalir banyak beralihfungsi.

“RTH itu sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah. Tetapi perlu diketahui, untuk menciptakan RTH terlebih dahulu yang harus disiapkan adalah lahannya, bukan langsung secara instant untuk menciptakan sarananya,” Kata Danny Pomanto.

Danny memaparkan, aset Kota Makassar dalam bentuk fasum/fasos sangat besar jumlahnya, tetapi banyak yang beralihfungsi sejak 2014.

Pada pemerintahan DIA, pengejaran fasum/fasos sudah dilakukan. Salah satu tujuannya adalah RTH termasuk sarana bagi warga yang ada di sekitarnya. Bahkan sebelumnya pada tahap awal pengejaran fasum/fasos, Pemkot Makassar terlebih dahulu melakukan inventarisasi aset yang diketuai oleh Wakil Wali Kota Makassar, Syamsul Rizal.

“Jadi kalau mau buat RTH lahannya dulu, makanya sejak awal kami ngotot untuk selamatkan fasum/fasos. Jadi penyelamatan lahannya dulu sekaligus kita usut tuntas siapa pelaku di balik semua alihfungsi fasum/fasos. Kemudian secara fakta hukum ada sekitar 436 titik fasum fasos yang beralihfungsi dan menjadi temuan BPK. Jadi semua butuh proses bukan instant dan kita tidak asal piti kana-kanai,” terang Danny Pomanto.

Yang pastinya tambah Danny, kami akan selamatkan fasum/fasos dan usut tuntas siapa dalang di balik semua alihfungsi fasum/fasos. Ini sudah menjadi janji saya. Buat kami, menyelamatkan fasum/fasos merupakan fisabilillah. Kami tidak ingin harta rakyat itu kemudian dimanfaatkan oleh oknum dan kelompok tertentu, yang pastinya RTH akan kita realisasikan bukan baru sekarang tapi sejak pemerintahan DIA kami sudah fokus ke RTH, bukan baru sekarang,” tutup Danny Pomanto.(*)