Dinilai Inspiratif, Komunitas Madura Solid Dukung DIAmi

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Konsolidasi yang digelar Tim Senior dan Tokoh Masyarakat pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto-Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi), dihadiri oleh para tokoh masyarakat dan agama, Minggu (4/3/2018).

Selain tokoh masyarakat dari wilayah utara dan selatan Makassar, turut pula hadir komunitas masyarakat Madura dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Dua komunitas ini menyatakan sikap mendukung pasangan calon nomor urut 2 di Pilwalkot Makassar.

Ketua Persatuan Kekeluargaan Indonesia Madura (Perkim) Makassar, Abdul Wahib Efendi mempertegas, jika ribuan masyarakat Madura yang berdomisili di Makassar siap mendukung Danny-Indira. Apalagi, di periode sebelumnya, Perkim bagian dari tim pemenangan Danny Pomanto.

“Kami punya komunitas tukang cukur, kami sampaikan dengan memilih Pak Danny. DPT warga Madura 4.000 ribuan, yang terdaftar di Perkim sekitar 1.500 orang,” katanya, di Hotel D Maleo, Minggu (4/3/2018) siang tadi.

Memilih Danny Pomanto, kata Wahib Efendi, merupakan hal yang mutlak bagi Perkim. Lantaran, Danny Pomanto memiliki prestasi besar, baik di tingkat lokal, nasional, dan bahkan dunia.

Bahkan, Danny Pomanto di matanya, merupakan figur yang mumpuni tidak hanya mampu memimpin Makassar melainkan sudah sangat tepat memimpin Sulawesi Selatan.

Tak hanya itu, kata dia, Danny merupakan tokoh keberagaman dan pengayom semua golongan. Karena itu, selama menjabat wali kota, Danny berhasil menjadikan Makassar sebagai kota yang aman bagi kaum urban, termasuk pendatang dari Pulau Jawa dan Madura.

“Mudah-mudahan beliau bisa menjadi kedua kali. Dan bukan itu saja, orang seperti Pak Danny diharap mampu pimpin Sulsel ke depan,” terangnya.

“Artinya, rugilah masyarakat bahkan warga Sulsel jika orang seperti pak Danny itu ditinggalkan, karena dia punya kontribusi luar biasa, pemikiran yang hebat dan daya tangkap tentang persaingan bisnis lokal, nasional. Sehingga tidak salah kota Makassar memilih Pak Danny, apalagi Makassar semakin kelihatan di mata negara dan kota dunia sudah kelihatan,” sambung Wahib Efendi.

Lanjutnya, dukungan Perkim tidak hanya sebatas wacana. Di kesempatan pengajian Majelis Taklim Perkim, Wahib Efendi berencana mengundang Danny Pomanto yang digelar per tanggal 1 setiap bulannya.

“Kalau dikatakan amunisi baru, bisa saja meski kita pernah menjadi bagian pemenangan di periode pertama. Amunisi baru jika Pak Danny bertatap muka dengan 60 kordinator Perkim ditambah Majelis Taklim, kalau diizinkan kami akan undang beliau,” tuturnya.