Sulselmengabari, Makassar – Pasangan Calon Wali Kota Makassar Petahana Danny Pomanto-Indira Mulyasari (DIAmi) dipastikan memenangkan pertarungan jika Pilkada Kota Makassar digelar hari ini, Minggu (18/3/2018).
Dari rilis Lembaga Survei Celebes Research Center (CRC) dalam jumpa pers di Hotel Aryaduta, Jalan Penghibur, Makassar, Minggu siang tadi, pasangan nomor urut 2 yang maju lewat jalur independen (perseorangan) ini unggul elektabilitas 71,8 persen dari rivalnya Appi-Cicu yang hanya 18,8 persen.
CRC memaparkan alasan utama masyarakat memilih DIAmi karena kinerja Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto yang telah terbukti saat menjabat sebagai Walikota Makassar.
Dari total survei elektabilitas, alasan warga memilih pasangan DIAmi, khususnya kinerja Danny Pomanto, berdasarkan tingkat kepercayaan publik atas kinerjanya sebesar 40,7 persen dan terbukti.
Survei CRC sendiri dilakukan pada tanggal 1-14 Maret dengan sampel 1.000 responden dengan margin of error 2,9 persen. Responden terdistribusi secara proporsional di 15 kecamatan se-Kota Makassar.
“Kinerja terhadap Walikota Makassar dalam hal ini Pak Danny Pomanto 40,7 persen cukup puas dan 7,8 persen sangat puas,” urai Direktur CRC, Herman Heizer, saat memaparkan hasil surveinya.
“Kenapa kita mengambil jumlah responden yang lebih banyak dibandingkan survei-survei yang biasanya kami lakukan, karena kita ingin toleransi kesalahannya semakin kecil. Biasanya jumlah responden 1.000 untuk agregat provinsi tapi kali ini kita pakai untuk skop Kota Makassar,” tambah Herman.
Dari catatan redaksi, dari 52 pilkada yang didampingi CRC, terdapat 51 pilkada yang berhasil dimenangkan. Hanya satu pilkada yang kalah, yakni Takalar dan itupun karena tidak didukung tim yang solid.(*)
