Sulselmengabari, Makassar – Saat ini masa kampanye pilwali kota Makassar 2018 telah memasuki pekan ketiga yang mulai berlangsung dari tanggal 15 februari lalu sampai 23 juni mendatang, dan diikuti dua pasangan Calon Walikota yakni petahana Moh Ramdhan Pomanto berpasangan Indira Mulyasari Paramastuti dan Munafri Arifuddin berpasangan Rachmatika Dewi.
Di tengah masa – masa kampanye dua pasangan ini, terbilang sangat rentang terjadi gesekan antar pendukung, hal ini dibuktikan yakni maraknya Black campaign yang mulai bertebaran di sosial media hingga khalayak umum yang menjelek-jelekkan pesaing, sehingga suhu politik semakin tinggi.
Dengan tingginya tensi politik di Makassar ini, membuat Ketua Brigade 08, Lukman Sulaiman, yang terus setia mengawal pasangan DIAmi ini, mengajak kepada semua pihak agar bisa menahan diri jangan karena perbedaan pilihan di pilkada, demokrasi bisa tercederai.
“Intinya marilah kita jaga pilkada damai yang akan di gelar 27 juni mendatang, marilah bersaing secara sehat, tanpa memancing konflik, perbedaaan tidak masalah namanya demokrasi, jangan karena kepentingan kita bisa terpecah belah,”ucap Lukman Sulaiman,saat dikomfirmasi, Minggu (4/3/2018).
Demokrasi yang kita bangun, akan sangat di sayangkan jika di cederai dengan sikap keangkuhan dan sikap saling menjelekkan, bahkan cenderung memfitnah.
