Program Instagram, Bukti Danny Ingin Libatkan Warga dalam Membangun Makassar

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Calon Wali Kota Makassar petahana Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto menebar Instagram DIAmi di Kelurahan Biring Romang, Kecamatan Manggala.

Program Instagram ini salah satu program baru dari Danny yang maju berpasangan dengan Indira Mulyasari.

Intagram lahir sebagai bentuk penghargaan dan pengabdian Danny kepada masyarakat. Salah satu kelebihan program ini adalah keterlibatan langsung masyarakat dalam membangun lingkungan masing-masing, mulai dari infrastruktur hingga kesejahteraan warga.

Intagram dibuat agar semua kelompok masyarakat terlibat aktif dalam merencanakan prioritas pembangunan.

“Ini lebih inklusif,” kata Danny saat blusukan di rumah-rumah warga di Biring Romang, Kelurahan Manggala, Selasa (20/3/ 2018).

Instagram DIAmi adalah singkatan dari Inspirasi Ta Program Danny – Indira. Berupa lembaran isian usulan warga yang dianggap mendesak dan penting diselesaikan oleh pemerintah.

Warga diminta menyampaikan keluhan melalui formulir Instagram yang disediakan mulai dari permasalahan infrastruktur sampai persoalan sosial ekonomi.

Dengan menebar Instagram ke semua masyarakat, Danny berharap kelompok-kelompok rentan seperti disabilitas, perempuan, anak, dan kelompok rentan lainnya bisa bersuara. Menyampaikan kebutuhan dan permasalahannya.

“Tidak ada lagi aspirasi yang tersimpan. Karena ruangnya sudah kita buka selebar-lebarnya,” kata Danny disambut Oppoki oleh warga setempat.

Setelah menampung aspirasi warga, Danny berharap diberikan kesempatan menyelesaikan semua tugas yang diberikan lewat Instagram. “Agar program ini berjalan dengan baik, jangan ki lupa coblos nomor 2,” katanya.

Memilih dalam Pilkada, kata Danny, adalah hak dan kewajiban semua warga yang sudah wajib pilih. Pilkada harus dimanfaatkan untuk kepentingan bersama.

“Pilih yang programnya sudah terbukti, bukan janji-janji. Karena kalau janji belum tentu terealisasi dengan baik,” ungkapnya.

Dia mengungkapkan, antara janji politik dan program politik itu berbeda. Janji tidak jelas sumber dana dan waktu pelaksanaannya. Sementara program sangat jelas, terukur, dan jelas targetnya.

“Program itu harus disertai niat baik. Membangun Makassar harus disertai data. Satu hal lagi, program itu dibuat tidak pitikana-kanai alias hoax,” ujar Danny.

Panasnya sinar matahari tidak menghalangi Mohammad Ramdhan “Danny” Pomanto keluar masuk lorong dan bersilaturahim dengan masyarakat di Kelurahan Biring Romang, Kecamatan Manggala. Calon Wali Kota Makassar nomor 2 ini memantau setiap lorong. Mencari tahu keluhan dan masukan warga.

“Alhamdulillah terik matahari tetap terasa sejuk. Karena semangat dan kecintaan kita kepada Kota Makassar,” kata Danny.