Sulselmengabari, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Makassar rupanya akan menggelar Pemilihan Walikota (Pilwali) Makassar hanya dengan satu Pasangan calon, yakni Munafri Arifuddi – Andi Rachmatika Dewi (Appi-Cicu).
Kondisi ini terjadi pasca Sengketa Pilwali Makassar yang cukup panjang hingga terjadi dua objek, diawali dengan gugatan Appi-Cicu yang dimenangkan pada Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PT-TUN) Makassar. Bahkan muncul saling gugat satu sama lain, dan penyelenggara pemilu pun ikut-ikutan saling gugat.
Melihat langkah Paslon nomor urut satu itu yang dari awal berusaha mencekal dan paslon nomor urut dua, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto bertanya-tanya ada apa dengan pencekalan demikian.
“Kenapa tidak berani melawan DIAmi, inikan barang sah sebenarnya,” kata Danny Pomanto kepada awak media pada Jum’at (25/5/2018)
Untuk itu, Tim pemenangan Danny Pomanto – Indira Mulyasari Paramastuti (DIAmi) itu akan siap menghadapi kenyataan yang ada, dimana KPU Makassar hanya menetapkan Pilwali akan berlangsung satu paslon vs kotak kosong.
“Kita juga siap, dan yang paling kita siap adalah kotak kosong. saya bilang saya siap semuanya. Bahkan viral kemarin, jadi kita merasa kotak kosong ini kuat daripada DIAmi, kotak kosong itu kuat daripada DIAmi,” ungkap Danny Pomanto.
