Warga Manggala: Lawan Kezaliman, Pilih Kolom Kosong karena Itu DIAmi

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar – Jaringan Bombardir Kecamatan Manggala dan Komunitas Pro DP makin intens melakukan sosialisasi Kolom Kosong menghadapi Pilwalkot Kota Makassar 27 Juli mendatang.

Meskipun KPU Kota Makassar belum melakukan sosialisasi, rupanya antusias Ketua RW/RT dan warga Kecamatan Manggala melakukan sosialisasi untuk memenangkan kolom kosong tidak terbendung.

Sosialisasi ini untuk membuktikan jika warga lebih solid mempertahankan kebenaran melawan tindakan curang alias tidak fair.

Seperti yang dilakukan jaringan Bombardir dan Komunitas Pro DP beserta warga dari beberapa kelurahan di Kecamatan Manggala, Sabtu malam (26/05/2018) di salah satu warkop di Kecamatan Manggala.

Ketua Bombardir Kecamatan Manggala, Arwan, mengatakan, belum adanya kejelasan KPU melakukan sosialisasi Paslon dan Kolom Kosong sehingga membuat warga harus segera menyosialisasikan Kolom Kosong kepada masyarakat.

“Belum adanya kejelasan dari KPU melakukan sosialisasi sehingga kami terpaksa turun langsung menjelaskan kepada warga bagaimana memilih Kolom Kosong, dan alhamdulillah antusias warga yang ingin Kolom Kosong menang cukup besar,” jelas Arwan.

Sementara itu, Ketua LPM Kelurahan Bangkala, H Haris, yang turut hadir ikut mempertegas komitmennya dalam memenangkan Kolom Kosong, bukan calon tunggal Appi-Cicu.

“Bagi saya Kolom Kosong itu adalah DIAmi, jadi apapun yang terjadi saya tetap berkomitmen untuk memenangkan Kolom Kosong di Kelurahan Bangkala,” tegas H Haris.

Dalam sosialisasinya beberapa penyampaian di antaranya ketika Kolom Kosong menang Danny – Indira kembali akan bertarung di pilkada selanjutnya.