Tips Memilih Sikat Gigi Yang Baik

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Makassar –Salah satu faktor penting yang menunjang kesehatan gigi adalah sikat gigi yang baik. Misalnya, jika sikat gigi kurang cocok dengan ukuran rahang dan mulut, maka pembersihan gigi pun tidak akan maksimal. Bahkan gusi bisa juga berdarah.

Oleh karena itu, Anda harus tahu bagaimana cara memilih sikat gigi yang tepat. Berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum membeli sikat gigi.

* Jenis bulu sikat gigi
Sebelum menyikat gigi perlu anda ketahui terlebih dahulu adalah jenis bulu sikat giginya.jenis buku sikat gigi macam- macam,mulai dari yang tingkat kekerasan hard ,medium,dan soft.

Bagi anda yang memiliki gusi yang normal berwarna merah muda,tidak mudah berdarah dn tidak mudah mengalami penurunan gusi,maka lebih bebas untuk memilih sikat yang anda inginkan.

Namun,jika anda memilki beberapa gigi yang mengalami penurunan gusi atau gusi berdarah,disarankan menggunakan bulu sikat yang tingkat soft.salah satu tanda penurunan gusi adalah terasa ngilu saat Anda menyikat gigi di bagian tertentu.

*Ukuran kepala sikat gigi

Selanjutnya,Anda harus mengetahui ukuran rahang dan mulut Anda, apakah tergolong sempit atau lebar. Dari sini Anda dapat menentukan ukuran kepala sikat gigi yang cocok untuk membersihkan gigi dan mulut Anda.

Kepala sikat gigi ada yang berbentuk seperti kapsul dan lebih panjang, ada yang membulat di tengah dan lebih pendek, dan ada pula yang mengecil di bagian ujung.

*Tekstur Ujung bulu sikat gigi

Tekstur dan pola ujung bulu sikat gigi juga berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi. Ada yang bentuknya datar dan tipis halus (microbristles), ada juga yang bergelombang.

Bentuk yang datar dan tipis ini biasanya dapat membersihkan saku gusi dengan lebih baik. Sementara itu, ujung bulu sikat dibentuk bergelombang agar dapat bersinggungan dengan permukaan gigi sebelahnya.

Susunan bulu sikat gigi juga dapat memengaruhi kebersihan sikat gigi itu sendiri. Pilihlah bulu sikat yang tegak dan lurus serta tidak menyilang, dan yang permukaannya sejajar (tidak ada yang tinggi rendah), agar bakteri tidak banyak terperangkap di antara bulu sikat gigi.(sulselmengabari/klik dokter)