Ada Potensi Penularan DBD Lewat Hubungan Seks

Yuk bagikan berita ini !

Sulselmengabari, Jakarta – Selama ini demam berdarah dengue (DBD) dipercaya hanya bisa menular lewat gigitan nyamuk Aedes aegypti betina. Namun penelitian terbaru dari Italia menemukan adanya potensi penularan DBD lewat hubungan seks.

Hal ini terungkap setelah seorang turis Italia mengalami demam, pusing, dan nyeri otot yang jadi gejala utama DBD, sepulang berlibur dari Thailand. Setelah sebulan lebih bolak-balik rumah sakit, ditemukan ada virus DBD yang masih aktif di dalam sperma pria tersebut.

Peneliti dari National Institute for Infectious Diseases (NIID) Italia menyebut ini adalah pertama kalinya virus DBD ditemukan pada sperma. Peneliti menyebut hal ini membuat ada potensi penularan DBD lewat hubungan seks, tidak hanya melalui gigitan nyamuk seperti yang selama ini dipercaya.

“Pasien sudah pulih pada hari ke-23 sepulangnya dari Thailand. Namun jejak virus masih terdeteksi hingga hari k3-37. Seluruh jejak virus hilang dan pasien kembali seperti sedia kala di hari ke-55,” tulis peneliti dalam jurnal Eurosurveillance, dikutip dari Daily Mail.

Para peneliti menyebut DBD bukan penyakit main-main. Di tahun 2016, ada 2.601 kasus DBD yang berhubungan dengan perjalanan ke negara-negara tropis.

The European Surveullance System dan European Centre for Disease Control and Prevention menyebut penelitian lanjutan diperlukan mengingat bahaya virus Zika yang sama-sama bisa menular lewat hubungan seks.

“Ini adalah pertama kalinya virus dengue ditemukan pada sperma pria. Penemuan ini mengingatkan ancaman bahaya virus dengeu lewat hubungan seksual yang bisa mengancam kesehatan di negara-negara non-endemis,” tutupnya.(*)