Sulselmengabari, Jakarta – Nikita Mirzani blak-blakan mengakui baru saja melakukan operasi pada vaginanya, atau yang biasa disebut vaginoplasty. Nikita melakukannya karena pernah melahirkan hingga dua kali.
Situs WebMD menyebut secara umum, operasi pada vagina wanita terbagi menjadi dua jenis: operasi bedah rekonstruksi karena kondisi medis dan operasi kecantikan dan peremajaan vagina karena alasan kosmetik.
Lalu, apa saja hal-hal yang menyebabkan wanita melakukan operasi vagina? Dikutip dari WebMD, berikut beberapa di antaranya:
1. Kelainan Bawaan
Kelainan bawaan bisa menyebabkan bentuk vagina tidak normal. Kelainan bawaan bisa membuat vagina terlalu pendek, terlalu longgar, bahkan tak memiliki vagina.
Hal ini bisa menyebabkan masalah karena bisa memengaruhi siklus menstruasi dan bercinta wanita.
2. Peremajaan vagina
Peremajaan vagina meliputi pengencangan otot-otot vagina yang mulai kendur hingga pemutihan daerah vagina yang mulai menghitam. Pada kasus tertentu, peremajaan vagina juga bisa dilakukan untuk bibir vagina yang berubah bentuk pasca melahirkan.
Hal ini lebih berhubungan dengan rasa percaya diri dan nilai-nilai kecantikan yang dimiliki wanita.
3. Pemasangan Selaput Darah
Pemasangan selaput dara atau revirgination merupakan proses untuk memasang selaput dara (hymen) baru pada wanita yang sudah melakukan hubungan seks. Sebabnya, selaput dara akan pecah saat pertama kali hubungan seks dilakukan.
Hal ini lazim dilakukan oleh wanita-wanita yang ingin menikah untuk kedua kalinya karena alasan relijius.
4. Modifikasi G-spot
Murni untuk menambah kepuasan bercinta, dokter juga bisa melakukan operasi pada vagina untuk memodifikasi g-spot di area sekitar klitoris.
Penyuntikan kolagen di dinding vagina bagian depan disebut-sebut dapat meningkatkan sensitivitas g-spot dan memberi tambahan kenikmatan saat bercinta. (*)
